Pagi yang mulai kesiangan, iseng kubuka twitter lewat handphone, ternyata ada mention sudah sekitar 1 jam sebelumnya dari Dyani, "Nilla, tolong sms in nomer kamu yg satu lagi dong...yg aku save ga bisa disms nihh". Baru inget kalau sejak semalam, aku ganti kartu pake kartu yang biasa dipake buat modem :D. Langsung aja kuaktifin lagi nomor yang biasa. Intinya, Dyani ngajak ketemuan di "basecamp" nya YMGI (Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia), karena hari ini ada peliputan dari sebuah majalah nasional tentang Myasthenia Gravis dan Rumah Kriyanya. Awalnya mama agak keberatan, tapi akhirnya dibolehin juga dengan catatan, harus diantar! Lagi-lagi, seperti biasa aku meyakinkan mama bahwa aku bisa pergi sendiri. Padahaaaal, aku sama sekali "buta" untuk daerah Depok dan sekitarnya :D....*kebetulan sekali hari ini aku belum berpuasa*.
Nekat, tapi akhirnya suksessss *joget-joget* :D. Sedikit penuh perjuangan..hufftt. Siang yang panas menyengat, tapi aku terus meyakinkan diri bahwa aku kuat, aku pasti bisa. Semuanya berjalan mulus, naik turun angkot yang sampai beberapa kali, belum lagi nyebrang di jalan raya yang bising dan ramai, plus lagi matahari yang tertawa lebar di atas sana.
Untuk pertama kalinya aku (mem ) berani (kan) untuk pergi sendiri ke "basecamp" YMGI * dan untuk pertama kalinya juga diijinkan mama*. Dikarenakan jarak yang cukup jauh dan kendaraan yang cukup sulit untuk kujangkau. Alhamdulillah, ga pake acara jatoh ngedeprok di jalan :D. Semua baik-baik saja. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan buatku *hehe...lebay*.
Hari ini, kembali membuatku merasa lebih "hidup". Ga hanya karena bisa pergi sendiri, tapi bisa berkumpul dengan para belahan jiwaku, my soulmates. Ngobrol bareng sama mas wartawannya, sharing *selalu*, belajar ngejahit, walaupun cuma bisa ngerecokin Teh Tina..haha...*payah*. Jadi ga yakin bisa ikutan eRKa YMGI (Rumah Kriya YMGI) :D.
Sepulangnya dari sana, mampir dulu sama Dyani mau beli es pocong tapi sayangnya belum buka >.<. Malah muter-muter dulu sebentar nyari mp3 buat "soulmate" MG lain yang masih dirawat di RS, masih pake ventilator :(.
Siang sudah mulai menetas menjadi sore, tapi udara masih meleleh, aku dan Dyani juga hampir meleleh kepanasan. Belum lagi kesemrawutan jalanan dan terminal yang dilewati, makin bikin njelimet. Tapi tetep dibawa asik aja. Kami malah asik ngobrol, hingga sampai pada sebuah topik yang ga jauh beda dengan yang pernah kubicarakan dengan sahabatku beberapa waktu lalu ( ada disini ). Hehey...makin membuatku merasa "enteng" untuk menjalankan keputusan tersebut :). I'm not alone. Seberapa pahit pun yang aku alami, aku masih mempunyai mereka, my soulmates, MGers.
Sedikitnya aku mulai mengetahui untuk apa aku bertahan sampai sejauh ini, meski masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Setidaknya mulai memberikan jawab atas perbincanganku dengan seseorang pada suatu waktu, di " Sebuah Obrolan ".
*Btw, hari ini aku mendapatkan beberapa ucapan selamat dari beberapa orang...ahaha....sampai segitunya yaaaa. Mereka turut senang karena aku bisa pergi sendirian lagiii... :D. Tapi eh tapi, Ibunya Athia bilang, "Wah, hebat ke BunRit sendiri. Tapi masih hebatan aku dari Manado-Malang sendiri", huaaaa....awass ya Buuuuu :P*
Ya Allah,
BalasHapusTerima Kasih banget, kiranya telah Engkau beri kekuatan pada dirinya, sehingga dia bisa seperti ini dan itu pada hari kemaren.
Ya Allah, betapa cerianya dia dengan kesempatan itu
semoga diantara warna pelanginya, dia tak lalaikan dirimu, terus mau mensyukuri tiap rahmad, karunia MU. Amin.
percayalah..kamu pasti bisa...
BalasHapus@Mas Satrio : Amiiin....
BalasHapusMakasiii mas....makasi untuk semua doa dan dukungannya :)
@Fajar : Ya, aku pasti bisa yaaa.. :)
Makasiii...^^