aku mencintai jingga

saat semesta dinaungi semburat yang mempesona

jingga, semesta menjingga

ketika lamat-lamat suara adzan menghitung detak jantung,

mengukir sebuah kata perpisahan kepada hari

wahai senja..

terimalah aku sebagai kabut

setia menantimu menyambut malam

menundukkan hati dalam-dalam hanya untuk Sang Pemilik Alam

meruntuhkan segala penat dan kesenduan

bersujud hanya untuk satu nama teragung

dan ketika jingga menutup tabir untuk hari ini,

aku ingin pulang di kala senja

kembali pada kisahku yang terukir di langit

hening dan abadi.

Kamis, 11 November 2010

Kepada Piko

Nanti, kau akan mengerti bahwa jarak menyediakan banyak ladang untuk ditanami bibit-bibit rindu
yang menumbuh dan tertetas menjadi bulir-bulir kesetiaan

Nanti, kau akan mulai menyemai benih di kebun jiwamu
tanpa menunggu siapa pun membawakanmu seikat bunga
sebab kau tahu bahwa bunga-bunga yang kau inginkan akan tumbuh dari tanganmu sendiri

Pada nantinya, kau mampu menerima setiap kekalahan dengan mengangkat kepala 
dan membuka dada lapang-lapang sebagai seorang dewasa
bukan dengan kesedihan dan caci maki

Nanti, kau tak lagi ingin melempar hatimu ke dalam kereta yang sedang melaju kencang
katamu, agar kau bisa melupakan sakit karena kekecewaan
secepat laju kereta itu
tapi aku tahu
kau mampu menggenggam hatimu sendiri
menggemburkan lalu memupuknya hingga hatimu bersemi lagi

Dan aku tahu..
ada saatnya nanti dimana kau akan mengerti segalanya
dan menyadari betapa hebatnya dirimu


Peluk rindu untuk Piko *

21 komentar:

  1. semua sdh ada porsinya msg2..., ada saatnya u seseorg bisa memahami mengapa dan bagaimana hrs bersikap dlm mengahapi benturan2 yg dtg dlm dirinya...okay, ttp semangat dan tersenyum...!

    BalasHapus
  2. jarak..bukan sesuatu yg penting lagi bagimu, piko...ia akan menjadi sesuatu yang terindah dalam hidupmu...
    setelah tau, betapa indahnya rindu dan kasih yang telah tersemaikan di ladang2 itu...

    BalasHapus
  3. Piko, jadi ingat salah satu seri merk laptop lokal qe3 Kalau disitu ada kereta melaju cepat, yg kebayang kok malah daerah Jatinegara ampe Klender ya :) kalau aku naik motor atau bis dari Kampung Melayu, bisa berjalan bersisihan dengan kereta yang melaju cepat *_*

    BalasHapus
  4. catatan yang manis mba'....
    aku suka yang

    "tapi aku tahu
    kau mampu menggenggam hatimu sendiri
    menggemburkan lalu memupuknya hingga hatimu bersemi lagi" ^^

    BalasHapus
  5. Subhanallah.... Motivasi yg luar biasa indah tanpa menafikkan ketajaman maknanya.
    Salam hangat :)

    BalasHapus
  6. aslmkum..

    uni udah lama sangat nih tito ga maen sini, sampe ga tau klo udah ada theme baru, ini photo d bukit ya?? tapi tetap ambil gambar dengan timing di kala senja. hihi

    jarang ya kak, ada teman yg benar2 bisa mengerti kita dan memberikan semangat dikala kita down. dan membuat kita merasa bangga akan diri kita dan bersyukur punya teman seperti dia. Maybe that's called Sahabat.

    BalasHapus
  7. ayo piko... semangaaaaat!!!! hidup ini indah.... :)

    nb. yg punya blog, tambah aku mengagumi puisi2 mu dik..... huaaah,,,pingiiiiiiiiiiin bisa buat puisi...... puisi yg ku buat cuma satu-satunya, hehehe

    BalasHapus
  8. piko yang mana nih?. suka nyerempet2 :P
    kayaknya bisa untuk nambahin "anu" deh. nanti om_dek edit sedikit aja, jadi deh :D

    BalasHapus
  9. @Mba Tiwi....Iya, bener mba. Setiap hati punya waktu untuk menyembuhkan dirinya sendiri, sudah ada porsinya. Suatu saat seseorang pasti bisa memahami apa yang terjadi dalam hidupnya. Trims mba..^^


    @Kak Diana....Dan kelak ladang-ladang itu akan menyediakan buah-buah manis dan harum :)


    @Mas Inung....hihi..Piko disini singkatan dari Sapiko, panggilan untuk temenku mas :D
    *Panggilan yang aneh*
    Kalau lagi naik motor bersisihan dengan kereta, ga sampai kepikiran untuk melempar motor ke keretanya kan mas :D


    @Inge....Trims sista..^^

    BalasHapus
  10. @Kak Gaelby....Salam hangat kembali kak.. :)
    Trims yaaa..


    @Tito....Wa'alaikumsalam..
    Si uda baru nongol, sibuk UTS ya ( atau liburan )..

    Iya dong tetep senja... :D

    Yup, mungkin itulah sahabat. Sahabat juga seseorang yang tanpa kita jelaskan sesuatu secara panjang lebar, dia udah mengerti semuanya. Bahkan saat kita sama-sama diam, tapi terasa udah berbincang lama dengan dia.. :))


    @Kak Ami....Caiyooo Piko!! ^_^

    Trims kak, ayo semangat kak ami juga pasti bisa.. :)


    @Om Dek....Ntar dikenalin, tapi Piko tinggal nun jauh disana :P

    Boleh-boleh, untuk nambahin "anu"....yuk mari diedit2 :D

    BalasHapus
  11. mbak...baguuuuuuusssssssss banget. judul blognya juga.aku tertarik dan langsung buka.
    salam kenal^^

    BalasHapus
  12. Tak mampu ku tunggu 'Nanti'
    karena kini
    Rindu telah bersemi..!

    he he he, seperti biasa asal nyambung..!

    Anyway, thanks msh berkunjung k site-Q
    Jgn kan up date blog, email aj tak mampu
    utk disimak semua.
    Lebay emang. Hiikkksss..!

    Salam Manis Selalu

    BalasHapus
  13. semoga si piko menyimak dan tumbuh semangatnya lewat puisi indah dari mbak nilla..
    Salam buat piko *hehe...SKSD*

    BalasHapus
  14. wah keren nih kk.
    mau juga dibuatin :D

    BalasHapus
  15. oh yah sekarang Om Dek udah tau siapa beLiau. ngebahas mengenai beLiau, nti kita ngupiL aja yah.

    udah di copas tapi beLum sempat ngedit, makLumLah Om Dek orang sibuk. jadwaL kunjungan kerja Lagi padet. kaLo bisa sih, upiL aja yang ngedit. :))

    BalasHapus
  16. @Nova....Hai Nova..salam kenal kembali ya..^_^


    @Mba Ayu....Masih ditunggu walaupun ga pasti...hehe
    Bu Gurunya lagi sibuk, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa posting content baru ya mbaaa.. :)


    @Muza....Makasi salamnya untuk Piko.. :))
    Semoga Piko menyimak, tulisannya sudah dikirimkan untuk Piko ^_^


    @aciid....Ini buat kamu juga boleh :D


    @Om Dek....Om Dek sok tau niiiih
    Aku kan belum cerita siapa Piko.. :P

    Ga usah diedit Om Dek, begini aja...biarkan apa adanya..hehe

    BalasHapus
  17. Puisinya indah sekali mbak.

    --------------------------

    Angin malam kan membawa puisimu
    Lamat-lamat mengusik tidur PIKO
    Hening sayup ... tapi mengetuk dari "dalam"

    BalasHapus
  18. @Om Erianto Anas....Terima kasih om..^^

    Semoga Piko terketuk dan menyadari semuanya.. :)

    BalasHapus
  19. @Setelah Kehidupan : Salam kenal kembali :)

    BalasHapus