Oleh : Iswadi Pratama
barangkali kaulah yang harus mengatakan
mengapa kota ini mendadak menjadi sebuah taman
tempat dimana orang-orang ingin sekali
menanamkan dirinya sebagai rumput, bunga, atau pohonan
sementara kulihat engkau terus menjadi penjaga kebun yang buta
tak mampu membaca arah angin dan mencium bau cuaca
anak-anakmu terus tumbuh dan mulai gelisah
mereka ingin kau menjadi sebatang pohon besar yang penuh dengan buah
sedang kau cuma penjaga kebun yang tentusaja tak memiliki akar di pekarangan itu
lalu, suatu ketika, mereka akan mencabuti uban di kepalamu
dan menanamnya di atas ranjang impian sambil berkata :
" lihatlah, papa, aku telah menyelesaikan pelajaran di sekolah
dan akan membantumu tumbuh lebih baik sebagai sejarah "
lalu, di halaman rumahmu
akan melebat taman baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar