aku mencintai jingga

saat semesta dinaungi semburat yang mempesona

jingga, semesta menjingga

ketika lamat-lamat suara adzan menghitung detak jantung,

mengukir sebuah kata perpisahan kepada hari

wahai senja..

terimalah aku sebagai kabut

setia menantimu menyambut malam

menundukkan hati dalam-dalam hanya untuk Sang Pemilik Alam

meruntuhkan segala penat dan kesenduan

bersujud hanya untuk satu nama teragung

dan ketika jingga menutup tabir untuk hari ini,

aku ingin pulang di kala senja

kembali pada kisahku yang terukir di langit

hening dan abadi.

Jumat, 11 Juni 2010

Putri Kecil

Download Lagu : Putri by. Dewi Yull 

Kau putri kecilku, ku sayang padamu
Bayangan diriku ada, dalam tatap matamu
Lentik jemarimu, manisnya bibirmu
Kau bisikkan harapanmu, kasih sayang ibumu

Putri kecilku yang ayu
Tak tega hatiku tinggalkanmu
Kukorbankan semua kepentinganku hanya untukmu
Putri kecilku yang ayu
Aku akan selalu menjagamu
Takkan kubiarkan kau menderita
Seperti diriku, dahulu

Udah lama sebenernya denger lagu ini. Belakangan jadi sering lagi mendengar seiring dengan kepulangan  almh. Giska Putri Agustina Sahetapy, 11 Juni 2010. Apalagi pernyatan Dewi Yull tentang kepergian putri sulungnya tersebut, " Tidak ada ibu yang tidak sedih. Jika diambil, ya memang Giska cuma dititipin aja. Giska itu guru saya, mulai dari dia lahir dengan tuna rungu, saya belajar untuk hidup bersyukur. Allah sayang dia." Subhanallah. Semua memang hanya titipan-Nya yang suatu saat akan kembali lagi pada-Nya.  


Ga ada yang bisa kuungkap jika berkaitan dengan perjuangan dan pengobanan seorang ibu. Pun ibuku.


Jadi kangen mama...

1 komentar: