aku mencintai jingga

saat semesta dinaungi semburat yang mempesona

jingga, semesta menjingga

ketika lamat-lamat suara adzan menghitung detak jantung,

mengukir sebuah kata perpisahan kepada hari

wahai senja..

terimalah aku sebagai kabut

setia menantimu menyambut malam

menundukkan hati dalam-dalam hanya untuk Sang Pemilik Alam

meruntuhkan segala penat dan kesenduan

bersujud hanya untuk satu nama teragung

dan ketika jingga menutup tabir untuk hari ini,

aku ingin pulang di kala senja

kembali pada kisahku yang terukir di langit

hening dan abadi.

Minggu, 14 Februari 2010

Saat Tak Ada Inspirasi

Ketika inspirasi itu pergi,
aku hanya teronggok serupa sebuah batu yang kedinginan
dalam cuaca yang lembab
di pagi hari
lalu kertas-kertas tetap sepi dari tulisan.

kucoba meraba suara yang tersamar di helai rumput
mencari,
apakah terselip sebuah kata yang tak sempat terucap
bahkan terlupakan

dan aku masih saja menghitung titik dan koma
berharap inspirasi itu datang
tak pergi lagi. 


4 komentar:

  1. jangan menunggu inspirasi untuk memulai sesuatu...
    tindakan selalu melahirkan inspirasi...
    sedangkan inspirasi jarang di ikuti tindakan...

    BalasHapus
  2. he3....ak jg lg g ada inspirasi buat posting nih....

    BalasHapus
  3. tiwi....susah2 gampang dapet inspirasi ya mba...hehe

    BalasHapus