Tuhan memberi tanpa putus. Sejak pagi tersusun meski tak selalu dalam komposisi yang sama. Mungkin kali ini tak ada ceracau burung di atap rumahmu. Tapi percayalah, nada-nada pagi tak pernah kekurangan rima tanpa mereka. Mari kita bernyanyi saja, menggenapi sisi yang kau anggap terlalu sunyi.
Kau lihat gerak jarum jam? Entah berapa rotasi yang telah terlewat. Tanpa putus, Tuhan selalu memberi. Sejak rahim ibu melepas dan menuntunmu sampai di pintu sebuah ranah yang bernama dunia. Lalu tangis mulai mencair, menggenangi dadamu sendiri. Dan, ah....kau disambut oleh banyak senyum dan cinta.
Lalu kau tumbuh menjadi rumah yang menyimpan berdus-dus kalimat. Tak berpintu. Katamu, biar siapa saja dapat masuk dan pergi tanpa perlu berpamit.
"Barangkali aku terlampau lelah."
Ujarmu sambil berbaring di sebuah koma.
Maka kubiarkan kau mengawasi dinding-dinding kamar. Memberi waktu pada pagi untuk mencairkan siangnya. Dan kulihat kau mengendap bersama ampas kopi di cangkirmu. Bahkan sebelum langit menyusupkan gerimis di ujung rerumput.
"Aku sudah kehilangan terlalu banyak."
Lalu kau pejamkan matamu pelan-pelan. Seperti angin yang menyusup perlahan dan sopan.
Sebentar lagi kau akan tersadar, bahwa tak perlu mengakhiri bila ingin memulai. Awali saja semuanya. Segala rindu, kemalangan dan kehilangan, biarkan apa adanya. Sebab Tuhan selalu memberi lebih, tak pernah putus.
Kau lihat gerak jarum jam? Entah berapa rotasi yang telah terlewat. Tanpa putus, Tuhan selalu memberi. Sejak rahim ibu melepas dan menuntunmu sampai di pintu sebuah ranah yang bernama dunia. Lalu tangis mulai mencair, menggenangi dadamu sendiri. Dan, ah....kau disambut oleh banyak senyum dan cinta.
Lalu kau tumbuh menjadi rumah yang menyimpan berdus-dus kalimat. Tak berpintu. Katamu, biar siapa saja dapat masuk dan pergi tanpa perlu berpamit.
"Aku tak ingin memulai apapun, sehingga tak ada lagi yang mesti kuakhiri."
"Barangkali aku terlampau lelah."
Ujarmu sambil berbaring di sebuah koma.
Maka kubiarkan kau mengawasi dinding-dinding kamar. Memberi waktu pada pagi untuk mencairkan siangnya. Dan kulihat kau mengendap bersama ampas kopi di cangkirmu. Bahkan sebelum langit menyusupkan gerimis di ujung rerumput.
"Aku sudah kehilangan terlalu banyak."
Lalu kau pejamkan matamu pelan-pelan. Seperti angin yang menyusup perlahan dan sopan.
Sebentar lagi kau akan tersadar, bahwa tak perlu mengakhiri bila ingin memulai. Awali saja semuanya. Segala rindu, kemalangan dan kehilangan, biarkan apa adanya. Sebab Tuhan selalu memberi lebih, tak pernah putus.
Alhamdulillah.. dik Nilla sudah bisa ke cerita hujan lagi... duuuuh...kangeeen tenaaaaan!!!
BalasHapushmmm... Tuhan memberi tanpa putus, karena itu pantaskah kita makhlukNya masih mengeluh?
he'em. tpi mw gmna lgi. manusia kan slalu ada rasa kekurangnannya
BalasHapusTuhan memang memberi tanpa putus, hanya karena ketika apa yang kita terima tak sesuai keinginan jadi seperti ada kala kita tak diberi olehNya ^^
BalasHapusnikmat tuhan selalu indah untuk hamba2nya, terlebih bila selaly bersyukur,,,
BalasHapusnice, obrolan singkat yang bermakna,,
hmmm, salam jingga :)
Benar mb.Nila, Tuhan tak pernah putus memberi. KasihNYA kepada hamba2NYA tak pernah hilang. KepadaNYA sajalah sepantasnya Cinta kita tercurahkan.
BalasHapusMet malem mb.Nila,smg sehat selalu ya
Apapun yang kita lakukan sebenarnya itu adalah sebuah awal, disadari atau tidak setiap pilihan dalam hidup pasti diiringi dengan konsekuensi.
BalasHapusTak ada yang perlu dirisaukan dalam hidup, karena DIA Maha Mencintai dan tiada pernah terputus cita-NYA... :)
Mantab... ma uni ...
BalasHapusaku juga sudah tak mengeluh sekrang wlau appn yg terjadi kerna aku tau Allah selalu memberi tanpa batas ...
good posting Uni...
salam iif ...
@Kak Ami : Pertanyaan yang daleeeeeem banget.. T.T
BalasHapusIya kak, horee...udah bisa ke Cerita Hujan lagii :))
@aciid : Tapi bagaimanapun juga Tuhan melengkapi kita pula dengan kemampuan untuk bersyukur.. :)
@inge : Yup, padahal bisa jadi yang tidak kita inginkan itu adalah yang terbaik untuk kita ^^
@Langit : Bersyukur kuncinya ^^
Salam jingga kembali..
@Mba Winny : Bener banget mba. Cinta itu milik-Nya, dan hanya pada-Nya pula cinta itu pantas dilabuhkan :)
@Mas Sukadi : Trims mas.. :)
Memang begitu seharusnya..
@Iif : Nah gitu dong If :))
Salam kembali yaa..
Tuhan ga mungkin memungkiri DIRINYA sendiri...
BalasHapusDIA akan tetap memberi dan memberi tanpa terputus..hanya kita saja tak tau diri dan sering melalaikanNya...
"Tak perlu mengakhiri bila ingin memulai"
BalasHapussuch a charging pieces of word... lalu apa lagi yang bisa terucap?
Tuhan memang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..
BalasHapusTinggal manusianya saja yg mau bersyukur apa tidak :)
aih... menyusupkan gerimis di ujung rerumput. so cute, Nilla! :)
BalasHapusTuhan nggak memutus nikmat, kitalah yang tidak sabar dan terus meminta namun lupa berbagi :)
Tuhan tidak pernah tidur dalam memberikan nikmat kepada hambanya, cuma terkadang kita yang selalu putus dalam bersujud kepada-Nya
BalasHapusiya uni...
BalasHapusepisod percakapan : aku masih kecil Ni mkax *pikiran ku masih sependek tali sepatu* ... mgkn kuliahx d jakarta tpi blm tau lgi mau msuk dmn.. aku sukax computer... yg pling bgus dmn ??
asswrwb...Tuhan memberi tanpa putus..betul sekali itu, spt yg sy rasakan betapa luas nikmat yg tlh diberi olehNYA..Subhanallah..Alhamdulillah. Oleh krn itu, kt semua wajib bersyukur..tanpa putus pula..nice post nilla cantik, udah berapa episode nih tulisannya?..kan mau dipublish..ayo nilla pst BISA....!
BalasHapusSemoga saja kita bisa selalu bersyukur, hingga kita dapat mensyukuri pemberiannya.
BalasHapusSalam saya.. .
tuLisannya sangat menyetuh sekaLi, sampai saya tidak mampu untuk menatap jauh ke depan. "LeLah", yah wajar bagi siapapun untuk beristirahat sejenak, bagaikan koma yang diLanjutkan dengan untaian kata Lain. dengan titik-titik pun masih bisa diLanjutkan pada rangkaian kaLimat berikutnya.
BalasHapus*btw. Link juduLnya sudah normaL nih, wah hebat Kak Nilla. untuk sekeLas bLogger master sekaLipun beLum bisa membenahi masaLah tsb :))
Tuhan memang tak kan pernah putus memberikan kita rahmat dari sejak kita membuka mata sampai menutup mata semua rahmat akan di berikannya, namun banyak sekali orang yang tak bersukur dengan rahmat yang telah di berikan tuhan. semoga kedepannya kita adalah golongan orang-orang yang pandai bersukur atas pemberian tuhan. amin
BalasHapusSalam kenal jika berkenan di mohon untuk berkunjung ke http://7og4nk.blogspot.com di follow ya kita dah follow
Bersyukur atas apa yang telah di berikan NYA begitu banyak
BalasHapuskasih sayang Tuhan tak bertepi......
BalasHapusmalem Nilla..... huhh.. kangen euy udah lama gak kesini hhe....
BalasHapusapa kbr nie? Hem... bener2 pemberian-Nya emank gak pernah terputus.... sayang kadang kita yg memutusnya...
have a nice day Nilla :P
@ Kak Diana : Iya kak..itu udah janji-Nya, dan DIA ga pernah mengingkari janji :)
BalasHapus@Lone Fighter : Ya, tak ada...hanya perlu memulai semuanya...
@Blog Santai Setuju sekali :)
Semuanya tergantung diri sendiri..
@Mas Inung : Tengkyu mas inung..^_^
@rizal : Mungkin karena itulah sifat manusia. Hatinya selalu terbaolak balik...
@Iif : Semua butuh proses, dan setiap harinya penuh pembelajaran yang melatih pendewasaan diri :)
Minatnya di komputer ya? Gunadarma kayanya oke deh...^^
@Mba Tiwi : Wa'alaikumsalam Mba..
Makasi banyak supportnya yaaa^^
Tapi belum mau dipublish kok..hehe
@Mood : Amin...semoga ya.. :)
@Om Dek : Terima kasih terima kasih Om Dek :))
Iya dong, aku kan lebih hebat dari blogger master :P
@lombokguide : Amin Ya Rab...
Salam kenal kembali ya ^^
@Ipin's Cool : Yup, banyak dan tak terhitung...
@M. Chandra Panjinata : Iya, tak bertepi..luas seluas2nya :)
@Ferdinand Wah, welcome back Fer..hehe
Kabar baik2 aja nih..trims ya..
Have a nice day too ^^
assalamualaikum..
BalasHapuslama ga berkunjung,
disuguhi kenikmatan kata yang mbak uraikan..
terimaksih mbak..
salam
Ketika kita bekata....
BalasHapus"AKU TAK INGIN MEMULAI..."
Maka pada saat itu sesungguhnya kita telah memulai..!
Salam Manis Selalu
Assalamu'alaikum mbak Nilla...
BalasHapus...seperti detak jantung meski kita mengabaikannya (tidur) tapi Allah takkan memberhentikannya.
....seperti 10 pintu syurga, kita tinggal pilih pintu mana yg kita suka, Allah pun sudah menyediakannya
....jika satu pintu tertutup maka Allah akan buka pintu lainnya. Jd tak ada alasan untuk putus asa ya mbak...
Tengkyu n semoga Allah memberkahi mbak Nilla. Amin...
Yaa..... gthu deh kak...
BalasHapusAlloh memberi kita sesuatu yang kadangkala manusia tiada yang menyadarinya kecuali orang-orang yang berilmu.
BalasHapusAlangkah baiknya Alloh kepada kita semua dengan memberi tanpa memandang siapa yang diberi entah itu orang jahat atau baiknya misalanya.
Semoga kita diberi kekuatan untuk selalu mengabdikan hidup kita di dunia ini hanya untuk Dia.
Terakhir... Rahman dan RahimNya tiada tara....
hmmm...aku datang lagi.... terus kabur lagi....wkwkwkwk
BalasHapusSalam kenal....ditunggu kunjungan baliknya...heheheheeee
BalasHapuslama tak ksiniii.........p kabar kawan..... ??
BalasHapus"Aku sudah kehilangan terlalu banyak."
kamu akan mendapatkan yg lebih dr itu kawan..:)
salam hangat
mampir yaa
dan yakinlah yang diberikannya itu adalah yang terbaik
BalasHapusapa kabarnya mba ku??
mungkin kamu gak akan prnah sadar apa yg Tuhan beri utk kita dari mulai ujung kuku jempol kaki ampe ujung rambut kepala.
BalasHapusmakanya bersyukurlah atas apa yg udh engkau dptkan.
Manusia Diciptakan Allah dgn Tugasnya masing2, mungkin La dikasih tugas u/ selalu memberikan Motivasi buat semua, Tetep semangadh ya,
BalasHapuseverything is gonna be OK...
I always .... with U...
-Qku- :)
Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan,
BalasHapusdan itu yang terbaik buat kita.
jadi harus kita syukuri!
Bali Villas Bali Villa
sebab tuhan sll memberikan yg kita butuhkan bukan yg kita inginkan. jd syukuri krn itu yg mahabaik bg hidup kita.
BalasHapussalam kenal mb
Dan yang terkecil pun jarang sekali kita sadari telah diberikan oleh Tuhan (Allah Swt.) ... Mensyukuri, ya syukuri saja apapun yang telah diberikan Tuhan ke kita.
BalasHapusmet siang kawan.kadang2 emang kita tdk measa bahwa setiap pemberian dari ALLOH SWT sekecil apapun itu sesungguh nya karunia yang luar biasa.
BalasHapusWain Tauddu ni'matallah laa tuhcsuuha:
BalasHapusJika kita menghitung2 nikmat Allah
Niscaya tidak akan bisa kita menghitungnya.
Salam
"Aku tak ingin memulai apapun, sehingga tak ada lagi yang mesti kuakhiri."
BalasHapusKalimat singkat dan padat, penuh makna, saya suka ini. coretan mbak penuh inspirasi, salam hormat dari CeLoteh ALa FaceBOOK
yuhhhuuuuu!! assalamualaikum,, tok,,tok,,tok,,, any body home??? (gaya-bule-kesasar.com)
BalasHapusgelar tikar dulu aah,, nunggu yg empunya blog buat posting baru,,, pa kbr diik?? dah rindu nih baca posting2 yg bermakna dualeeem... lebih dualeeem dari sumur,,, hehehe.
Oh ya, ampir lupa,, ini aku ada awards di link ini : http://cerita18hujan.blogspot.com/2011/02/awards-ke-10-stylish-blogger-award.html, disimpan ya,, hehehe,
Trims banget untuk semuanya yaaaa...^_^
BalasHapusKak Amiiii...makasi awardnya kak, ntar aku comot ya ya ya ya :D