aku mencintai jingga

saat semesta dinaungi semburat yang mempesona

jingga, semesta menjingga

ketika lamat-lamat suara adzan menghitung detak jantung,

mengukir sebuah kata perpisahan kepada hari

wahai senja..

terimalah aku sebagai kabut

setia menantimu menyambut malam

menundukkan hati dalam-dalam hanya untuk Sang Pemilik Alam

meruntuhkan segala penat dan kesenduan

bersujud hanya untuk satu nama teragung

dan ketika jingga menutup tabir untuk hari ini,

aku ingin pulang di kala senja

kembali pada kisahku yang terukir di langit

hening dan abadi.

Rabu, 04 Agustus 2010

Selalu Ada Cahaya-Mu

Tuhan
telah banyak riwayat yang akhirnya kutinggalkan
kisah-kisah terurai tanpa ada jeda
dan bait-bait nafasku terkadang terasa melelahkan

aku ingin selalu menjadi seperti angin,
yang bertasbih lewat hembusannya
seperti burung,
tak berhenti memuja-Mu dengan kicauannya
juga seperti matahari yang tak pernah merasa meninggi,
sebab ia tahu
ketika senja tiba, ia harus merendah pada malam

Tuhan
seorang penyair pernah berkata :
" Karena cinta Engkau meletakkan dua malaikat di pundakku ".
Dan Engkau pun berkata, " inilah pengasuh-pengasuhmu yang dengan sayap-sayapnya bisa membawamu terbang ke langit dan sekaligus berpijak di bumi."

sebuah keniscayaan ketika aku mengatakan bahwa hidup ini mempunyai cakar-cakar tajam
yang siap menggoreskan luka dan kepedihan
ya, luka dan kepedihan bukanlah hal yang baru
bahkan air mata dan kehilangan telah menempatkan dirinya sebagai pemeran utama dalam kehidupanku
tapi melebihi semua itu
ada senyum dan tawa yang teramat dalam kuselami kebahagiaannya

yang aku tahu
karena cinta-Mu aku hidup
karena kasih-Mu aku bernafas
karena kemurahan-Mu detik ini aku masih melangkah

Tuhan
dalam bingkai langitmu malam ini
kusyukurkan setiap denyut nadi yang masih berdetak
kulafalkan keindahan asma-asma Mu
dan kutegarkan hati untuk selalu tersenyum
karena aku tahu
selalu ada cahaya-Mu..


45 komentar:

  1. Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

    BalasHapus
  2. Yupz,, kita ada karena Cinta dan Kasih sayang-Nya....Dan klo sampai detik ini kita masih bernafas ya itu mesti disyukuri.......

    Semangat N happy blogging!!!

    BalasHapus
  3. wow!! bagus banget ini puisinya..
    Allah yang telah meniupkan nafas kita ke dunia maka Dia juga yang akan menuntun kita dengan cahayanya, denngan catatan kita selalu berada di jalanNya..
    salam kenal Nilla :-)

    BalasHapus
  4. Ummiega....terima kasih banyak ya ummi.. :)


    Ferdinand....yup, kuncinya adalah bersyukur..^_^


    'Ne....salam kenal kembali...^_^
    makasi ya 'NE..

    BalasHapus
  5. wah dalam fotonya... wajhnya bercahaya dan berseri''.... makin sedap di pandang...
    alalh maha pengasih lg maha penyayang...

    BalasHapus
  6. Tuhan
    karena pembelajaranMU
    aku menjadi malu
    pada mereka yang mampu

    menjadikan derita hidupnya
    sebagai keindahan yang selalu menghiasinya...!

    Sungguh...Semesta Bertasbih... *yg ini jdl lagu Opik. he he he..!

    Keep spirit, sweety..!
    Salam Manis selalu

    BalasHapus
  7. tuh kan, dua malaikat selalu menjagamu, Nilla dan sekalian menjaga senyummu :)

    BalasHapus
  8. Ikut bertasbih disini bersama mb.Nilla :)

    BalasHapus
  9. DIA tidak pernah tidur dan akan selalu menenbarkan cahaya-cahaya untuk kehidupan...

    semangat dan terus semangat ya... :)

    BalasHapus
  10. cahaya yang menyejukkan, tidak menyilaukan.

    BalasHapus
  11. Hmm Ade....
    sebuah urian dengan makna yang tak terkira dalamnya.

    rasanya jadi pengen sesekali temani dirimu pada saat saat yang seperti ini.

    Hebat de....aku suka ini

    BalasHapus
  12. seperti kata ummie ega, semoga ke imanan kita kepada Allah swt bukan karena surga dan neraka, juga bukan karena di catat oleh kedua malaikat. Tapi karena rasa cinta dan takut kepada Allah. Seperti para malaikat yang selalu menjalankan perintahNya, seperti Bumi, matahari, dan alam semesta yang bergerak mematuhi perintah Allah.

    Amien....
    Menjelang masuk bulan Ramadhan, mw minta maaf dulu Uni kalau ada komen - komen yang tidak berkenan dihati ataupun gurau'an yang berlebihan. Mohon maaf lahir dan Batin. :-D

    BalasHapus
  13. bersyukur atas hari yang telah dilewati..dengan melafalkan asma-asmaNya...akan menjadi lebih indah dan menguatkan lapisan demi lapisan jiwa..

    met pagi...puisi yg amat menyentuh..:)

    BalasHapus
  14. merinding saya membacanya, sueerr, bagus banget, mengena puisinya, i like it

    BalasHapus
  15. allah maha besar dengan segala keberadaanya semua chaya yg d pancarkan k bumi mau pun chaya d hati kita itu smua atas izin allah s.W.T

    BalasHapus
  16. ALLAH SWT selalu ada untuk hamba-hambanya :)

    BalasHapus
  17. etam grecek....numpang narsis di blog sendiri...hihi


    Mba Sri...always mba yu...
    Salam manis juga di siang hari... :)


    Mas Inung....mau senyum dulu mas.... :) :)


    Mba Winny....mari kita bertasbih sama2 mba...^_^


    Mas Sukadi....yup...trims ya Mas.. :)


    Sakti....itulah cahaya-Nya...


    mekz....trims yaaa..^_^


    Mas Satrio....trims sekali ya mas... :)


    tito....Amin...
    Mohon maaf lahir dan batin juga ya Tito... :))


    Kak Diana....met siang kak..
    Semoga hari2nya selalu dihiasi senyuman ya.. :)


    arief hidayat....makasi ya...
    just wanna share...
    Met siang..^_^


    ariefborneo....yup, dan Allah Maha Tahu segala yang terbaik untuk hamba-Nya...


    septian....selalu, dan itu janji-Nya :)


    Mas Pakies....terima kasih banyak ya mas. Aku segera ke sana..^_^

    BalasHapus
  18. luar biasa....cm itu yg bisa sy ucapkan tiap mampir ke blog ini...take care ya nila....smg ttp semangat n tersenyum...!salam.

    BalasHapus
  19. neng Nilla, kotak teriaknya tetap ada koq, cuman aku geser ke paling bawah :D

    BalasHapus
  20. ai Lop yu fuL Allah. semoga kita semua seLaLu mendapatkan cahaya dari-Nya.

    BalasHapus
  21. ada senyum dan tawa yang teramat dalam kuselami kebahagiaannya <----- saya paling suka bagian ini. Karena sesungguhnya Alloh itu sesuai prasangka hambanya..

    BalasHapus
  22. aku datang disaat terik...
    aku pulang disaat senja....

    slmat pagi mbak...

    BalasHapus
  23. Mba Tiwi....trims mba tiwi...^_^


    Mas Inung....hehe..nanti aku mau teriak2 di kotak itu ah.. :D


    om rame....Amin
    Luv Allah full too..^_^


    Gardoe Djaga....Bener mas, Allah itu sesuai dengan prasangka kita
    Trims ya :)


    mixedfresh....makasi ya.. :)


    etam grecek....met pagi juga ^_^

    BalasHapus
  24. keyenz negh...oya, suka puisi nd prosa yax? follow nd komen blogku dunx...

    BalasHapus
  25. Cool....... selalu dalem maknanya...... ajarin dong buat sajak.. ^_^

    BalasHapus
  26. postingan yang bagus , aku baca mrinding mrinding gimana gitu

    BalasHapus
  27. "Nice artikel, inspiring ditunggu artikel - artikel selanjutnya, sukses
    selalu, Tuhan memberkati anda, Trim's :)"

    BalasHapus
  28. cahaya Mu menerangi jiwa-jiwa ini, habis geLap terbitLah terang yang seLaLu menerangi ummat Mu

    BalasHapus
  29. ciptanirmala....yup...sama2 suka ya.. :)


    Kak Ami....makasi kak...hehe... :D


    iudhi....trims ya :)


    Yohan Wibisono....Terima kasih kembali :)
    GBU too..

    om rame....yup, selalu...^_^

    BalasHapus
  30. semoga kita semua diberikan cahaya oleh Allah SWT Sang Maha Segala-galanya, apalagi dalam menyambut bulan yang penuh rahmat dan barokahnya serta maghfiroh

    sebentar lagi Ramadhan datang niiih...
    Mari kita sambut Ramadhan dengan iman. Kita genggam tarawih dengan gigih. Kita peluk tadarus dengan tulus. Kita belai sahur dengan Syukur. Kita sayangi puasa dengan banyak Do’a dengan sepenuh hati dan jiwa raga, semoga Istiqomah. SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHAUM MOHON MA’AF LAHIR dan BATHIN

    BalasHapus
  31. mampir sobat :D kunjungan perdana + follow :D

    BalasHapus
  32. Berkunjung siang mba sambil ikutan membaca artikel mu

    BalasHapus
  33. Met siang..happy bloging n happy weekend..sukses selalu

    BalasHapus
  34. harto....Amin...
    Mohon maaf lahir dan batin juga ya.. ^_^


    four dreams....tengkyuuu ya.. :)


    Wong Sikampuh....silahkan :)


    ariefborneo....met sore arief, met weekend too ^_^

    BalasHapus
  35. Mau komen apa ya, hihi,
    andai aku bs terbang :|

    BalasHapus
  36. Mau komen apa ya, hihi,
    andai aku bs terbang :|

    BalasHapus
  37. udah kehabisan bahan komentar nih, maaf yah. hehehe...
    berkunjung untuk mengucapkan. Marhaban ya Ramadhan, mohon maaf Lahir dan batin biLa ada saLah daLam perkataan maupun priLaku. terima kasih.

    BalasHapus
  38. selalu ada cahayaMu yang menuntun langkah2 kita didunia yang semakin gelap gulita.

    BalasHapus
  39. Inuel Nyun's....seperti burung :)


    om rame....Mohon maaf lahir dan batin juga ya selama ini sering ada perkataan yang menyinggung hati om dek..^_^


    Aby....met weekend juga Aby :)


    TRIMATRA....yup, selalu ^_^

    BalasHapus
  40. daLam setiap desah nafas
    ku ingin mengucapkan asma-asma Mu yang penuh keindahan
    berharap akan ridho-Mu daLam setiap Langkah ku ini.
    *Lagi beLajar puitis nih, hihihi...

    BalasHapus
  41. om rame....cieee...udah bisa puitis sekarang ya ^_^

    BalasHapus