Senja semakin merapat
dan aku sudah siap menerjunkan namamu dalam nganga luka itu
luka yang hampir sembuh
setelah sekian waktu terjerembab di sini, di sebelah hatiku yang saat itu hanya tinggal separuh
untukmu,
tak ada lagikah kata selain maaf?
Senja benar-benar telah merapat
kamu ada disana
lalu pergi bersamanya
meski esok senja kembali datang
kupastikan tak lagi ada kamu
tak ada
Dan aku memaafkan semuanya.
duh mba perih banget rasanya >.<
BalasHapuschika jg merasakan hal yang sama
tapi situasinya berbeda
Assalamualaikum dik...
BalasHapusaku paling suka kalimat terakhir... dan aku memaafkan semuanya...
Dik Nilla harus yakin ya... Klo Allah pasti memberi yang terbaik untuk umatnya...
Baik Menurut kita, belum tentu baik menurut Allah... :)
@Chika : Iyaaa, perih banget ya..hehe
BalasHapus*Peluuuk..
Tapi semuanya berangsur pulih kalau kita bisa memaafkan dengan tulus :)
@Kak Ami : Wa'alaikumsalam kak..
Iya kak, aku yakin itu :)
Ga ada yang buruk, semua tergantung dari sudut pandang kita aja. Allah Maha Tahu yang terbaik untuk kita ^^
Makasi Kak Amiii...
Olala... ada lagi getir lirih di pengujung senja.
BalasHapusMaaf kadang menyelip miris ketika hendak terucap meski lantas menghadirkan tenang begitu terucap :)
@Mas Inung : Sekarang getirnya udah ga ada mas, tadi udah makan permen yang maniiiis :D
BalasHapusMaaf. Ga ada yang lebih dahsyat efeknya daripada sebuah maaf yang tulus :)
luka itu menguatkan selama kita bisa melihat apa yang tersembunyi di baliknya... :)
BalasHapusperih memang.....