aku mencintai jingga

saat semesta dinaungi semburat yang mempesona

jingga, semesta menjingga

ketika lamat-lamat suara adzan menghitung detak jantung,

mengukir sebuah kata perpisahan kepada hari

wahai senja..

terimalah aku sebagai kabut

setia menantimu menyambut malam

menundukkan hati dalam-dalam hanya untuk Sang Pemilik Alam

meruntuhkan segala penat dan kesenduan

bersujud hanya untuk satu nama teragung

dan ketika jingga menutup tabir untuk hari ini,

aku ingin pulang di kala senja

kembali pada kisahku yang terukir di langit

hening dan abadi.

Senin, 20 Juni 2011

Pada Suatu Senja

sekali waktu
senja pernah menjadi rumahmu
kali ini biar aku yang menaburkan jingga padanya
tergesa
meski senja berderai

2 komentar:

  1. nicee....kata-katanya membuatku tersihir begitu dahsyat...
    senja memang selalu memberi inspirasi...aku pun mencintainya sprti kau mncintainya...
    apalagi disertai hujan rintik2 yg jatuh plahan ke bumi..nicee....hahaa
    ayoo..saia tunggu jejaknya di blog saya..mari jalin psahabatan sesama senja...^^
    http://monggopinarak-miracle.blogspot.com/
    dan ini
    http://nickzone-miracle.blogspot.com/ ...^^

    BalasHapus
  2. Thanks Nick.... :)
    Namun kali ini senja tak berarti apa2 lagi bagiku...

    BalasHapus