aku mencintai jingga

saat semesta dinaungi semburat yang mempesona

jingga, semesta menjingga

ketika lamat-lamat suara adzan menghitung detak jantung,

mengukir sebuah kata perpisahan kepada hari

wahai senja..

terimalah aku sebagai kabut

setia menantimu menyambut malam

menundukkan hati dalam-dalam hanya untuk Sang Pemilik Alam

meruntuhkan segala penat dan kesenduan

bersujud hanya untuk satu nama teragung

dan ketika jingga menutup tabir untuk hari ini,

aku ingin pulang di kala senja

kembali pada kisahku yang terukir di langit

hening dan abadi.

Rabu, 22 September 2010

Sebuah Bantal Yang Mencintai Air Mata


Hampir tengah malam.
Sebuah bantal menunggui seorang perempuan yang sedang membaca surat-surat cinta.
Bantal sedang merindu.
Merindukan air mata yang biasanya diuraikan perempuan itu setiap malam-malam sebelumnya.
Sudah lama air mata tak meluruhkan bulir-bulirnya yang hangat.
Bantal rindu sekali.
Ia menyadari bahwa ia telah jatuh cinta pada air mata.

Perempuan masih larut dengan lembaran-lembaran surat.
Bantal tak tahu,
surat-surat itu adalah surat cinta dari-Nya.
Lembaran-lembaran suci yang telah Dia turunkan sebagai pedoman di dunia.

Bantal yang malang.
Perempuan itu telah melabuhkan cinta pada-Nya.
Maka tak akan ada lagi air mata yang jatuh untuk sang bantal.
Sebab kali ini,
Perempuan itu hanya menangis dalam sujudnya

20 komentar:

  1. merinding membacanya, sebuah tetesan air mata yang pantas mendapatkan sumber mata air surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya.
    Subhanallah

    BalasHapus
  2. Mas Pakies....Ya, semoga kita pun demikian. Hanya meneteskan air mata pada-Nya :)

    BalasHapus
  3. jadi introspeksi sama diri sendiri
    puisi yang mengingatkan kita mba

    BalasHapus
  4. begitu mendalam maknanya....

    BalasHapus
  5. airmata...yang begitu..hakiki.....

    BalasHapus
  6. tetesan air mata yang diuapkan oleh tulisan-tulisan suci di lembaran-lembaran itu..
    menjadi sebuah kebahagiaan yang menerbitkan air mata keharuan penuh syukur dan cinta..

    air matamu seluruhnya telah diuapkannya ke atas awan-awan yang kemudian menurunkannya menjadi hujan cantik penuh warna pelangi yang memberi keindahan di seluruh bumi....:)

    * dadah bantaaallll hehehe...

    BalasHapus
  7. smoga dayu jg kelak menangis hanya karenaNYA...

    BalasHapus
  8. Rindu yang seharusnya, namun ada waktu untuk menjelaskan tentang apa yang harusnya terjadi. 'Cinta sejati' telah menyumbat aliran air mata, meninggalkan tanya dan kerinduan bantal akan air mata, dan tangis itu tak harus terjadi lagi.

    BalasHapus
  9. berarti si wanita udah gak pernah nangis dund nilla? dan artinya udah mulai bisa bahagia nie hhe....

    Semoga gak ada tangisan yang membasahi bantal itu lagi ...

    >> untuk pertanyaannya: itu bukan aku yg komentar, aku kan gak pernah koment pake Url klo diblogku ... aku selalu pake BloggerID klo bales koment.... biasa lah klo yg pengen nyela tapi takut ketahuan kan amannya pake Url Adminya hha....

    Semangat n have a nice day Nilla...

    BalasHapus
  10. HADUH..semoga air mata itu tidak jatu terus menerus di bantal nanti takutnya banjir..heheheh just kidding plend

    BalasHapus
  11. puisi yang bagus untuk dijadikan renungan ...

    BalasHapus
  12. asswrwb...siang nilla...Hmm, jd tersentuh nih bacanya...i can't say any words...semangat y!...spy bantalnya tetap kering....tq

    BalasHapus
  13. Woww.. . Itu lebih baik, melabuhkan air mata cinta dalam sujud kepada Nya ketimbang mendayu dayu pada bantal. Ha ha..
    Salam saya.. .

    BalasHapus
  14. wah... sebenar-benarnya cinta. Liris nan manis, jadi inget ama sajak-sajaknya Sapardi :)

    BalasHapus
  15. Bantal yg malang...
    padahal dia hanya ingin menemani sang airmata ketika haru telah membiru di dada sang perempuan.
    Bantal yg malang...
    padahal dia hanya ingin,seandainya bisa, ikut menguraikan airmata ketika surat cinta-Nya telah memupus cintanya
    Namun...
    masih adakah cinta airmata yg tersisa baginya???

    BalasHapus
  16. Puisi yang penuh makna......

    BalasHapus
  17. Subhanallah... Obyek yg paling pantas dicintai sepenuhnya adalah Yang Maha Cinta.
    As ussual, Aq ska bnget menikmati setiap postinganmu
    Maaf adinda, bru smpat berkunjung

    BalasHapus
  18. Terima kasih untuk saudara saudariku... ^_^

    Maaf belum berkunjung balik yaaa...

    BalasHapus
  19. kumpuLan2 surat yang sarat makna untuk bisa dijadikan sebagai pedoman hidup agar kita semua dapat menitikan air mata akan kebesaran-NYA yang seLaLu memberi apa yang kita butuhkan.

    BalasHapus
  20. Om Dek....Yup ^_^
    Surat2 itu juga bentuk kecintaan dari-Nya...

    BalasHapus